Kamis, 12 Januari 2012

SMA ADI GUNA BANDAR LAMPUNG

SMA ADI GUNA BANDAR LAMPUNG

Detail Sekolah


Lahirnya SMA Adiguna Bandar Lampung tidak lepas dari keinginan untuk ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui perluasan kesempatan bagi lulusan SLTP untuk memasuki jenjang pendidikan SLTA. Untuk itu, Yayasan Pendidikan Adiguna Bandar Lampung untuk tahun pelajaran 1989/1999 membuka Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diberi nama SMA Adiguna Bandar Lampung.
Yayasan Pendidikan Adiguna Bandar Lampung yang didirikan di Bandar Lampung pada Tanggal 31 Agustus 1985 dengan Akte Notaris Imran Ma’ruf, S.H. Tanjung Karang Nomor 178 yang diketuai oleh Bapak Drs. H. Dailami Zain
SMA Adiguna Bandar Lampung berlokasi di Jalan Khairil Anwar Nomor 79 Kelurahan Durian Payung Kecamatan Tanjungkarang Pusat Kota Madya Bandar Lampung Telepon (0721) 267202 dibangun di atas tanah seluas 2500 m2 Milik Yayasan Pendidikan Adiguna Bandar Lampung, yang kini telah berubah menjadi Perkumpulan Lembaga Pendidikan Adiguna Bandar Lampung dengan Akte Imran Ma’ruf, SH No. 14 tanggal 29-07-2002
SMA Adiguna Bandar Lampung keberadaannya berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor : 1055/I.12/1989 yang berstatus TERDAFTAR, dan melalui Keputusan Dirjen Pendasmen Nomor : 488/C/Kep/I/1993 berubah dari status TERDAFTAR menjadi DIAKUI dengan NDS : L.04014013/NSS : 3021260050075 tertanggal 04 Januari 1993, dan diperpanjang melalui Keputusan Dirjen Pedasmen No.79/C/C7/Kep/PP/2000 tanggal 03 Mei 2000, dan sejak tanggal 06 November 2006 Status Sekolah mejnadi TERAKREDITASI oleh Badan Akreditasi Nasional No.003959

dewan guru SMA ADIGUNA


dewan guru SMA ADIGUNA

Selasa, 27 Desember 2011

PENGENALAN BAHASA JEPANG

PENGENALAN BAHASA JEPANG"


Bahasa Jepang (日本語; romaji: Nihongo) merupakan bahasa resmi di Jepang dan jumlah penutur 127 juta jiwa.
Bahasa Jepang juga digunakan oleh sejumlah penduduk negara yang pernah ditaklukkannya seperti Korea dan Republik Cina. Ia juga dapat didengarkan di Amerika Serikat (California dan Hawaii) dan Brasil akibat emigrasi orang Jepang ke sana. Namun keturunan mereka yang disebut nisei (
二世, generasi kedua), tidak lagi fasih dalam bahasa tersebut.
Bahasa Jepang terbagi kepada dua bentuk yaitu Hyoujungo (
標準語), pertuturan standar, dan Kyoutsugo (共通語), pertuturan umum. Hyoujungo adalah bentuk yang diajarkan di sekolah dan digunakan di televisi dan segala perhubungan resmi.

Tulisan bahasa Jepang


Tulisan bahasa Jepang berasal dari tulisan bahasa China (漢字/kanji) yang diperkenalkan pada abad keempat Masehi. Sebelum ini, orang Jepang tidak mempunyai sistem penulisan sendiri.
Tulisan Jepang terbagi kepada tiga:

  • aksara Kanji (漢字) yang berasal dari China
  • aksara Hiragana (ひらがな) dan
  • aksara Katakana (カタカナ); keduanya berunsur daripada tulisan kanji dan dikembangkan pada abad kedelapan Masehi oleh rohaniawan Buddha untuk membantu melafazkan karakter-karakter China.

Kedua aksara terakhir ini biasa disebut kana dan keduanya terpengaruhi fonetik bahasa Sansekerta. Hal ini masih bisa dilihat dalam urutan aksara Kana. Selain itu, ada pula sistem alihaksara yang disebut romaji.
Bahasa Jepang yang kita kenal sekarang ini, ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata (baik berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata sandang). Hiragana ditulis sesudah kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan menyesuaikannya dengan peraturan tata bahasa Jepang.

Diposkan oleh andi

Perbedaan Partikel “wa” dan “ga”

Pembahasan mengenai perbedaan ke-dua partikel ini memang selalu menjadi masalah bagi pembelajar bahasa Jepang. Memang agak sulit untuk membandingkan keduanya dikarenakan perbedaan yang sangat tipis. Pada postingan kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit penjelasan mengenai perbedaan antara kedua partikel tersebut.

Secara umum perbedaan antara wa dan ga adalah partikel wa digunakan sebagai menanda topik/tema kalimat sedangkan partikel ga digunakan sebagai penanda subjek. Bingung?? Tentu saja!!! Penjelasan diatas adalah penjelasan umum yang sering saya temui dan sebenarnya sama sekali tidak menjelaskan mengenai perbedaan tersebut.

Oke, sekarang saya coba untuk memeberikan contoh antar keduanya:

Mukashi, mukashi, otoko no hito ga
sunde imashita.
昔、昔、男の人が住んでいました。

Dahulu kala, tinggalah seorang pria.

Otoko no hito wa totemo
yasashikatta desu.
男の人はとても優しかったです。

Pria (tersebut) sangat baik hati.

Dari kalimat diatas mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa ada yang menggunakan partikel ga dan ada yang menggunakan partikel wa. Nah, secara umum, apabila subjek kalimat baru diperkenalkan untuk pertama kalinya di dalam percakapan, maka partikel ga yang digunakan. Sedangkan partikel wa digunakan apabila subjek kalimat (dalam konteks kalimat diatas adalah otoko no hito) sudah diperkenalkan sebelumnya.

Selanjutnya, bagaimana membedakan antara kalimat: watashi wa arif desu dengan watashi ga arif desu. Mana yang benar diantara 2 kalimat tersebut? Menurut saya keduanya benar!!! Lalu apa berbedaan antara 2 kalimat tersebut? Pebedaannya hanya terletak pada penekanan kata dari si pembicara. Apabila kamu mengatakan “watashi wa Arif desu” maka kamu menekankan kata Arif sebagai informasi yang ingin kamu tekankan. Dan apabila kamu mengatakan “watashi ga arif desu” maka kamu menekankan kata watashi sebagai informasi yang ingin kamu tekankan.

A: O-namae wa ?
お名前は?
B: Watashi wa Arif desu.
 
私はアリフです。

A: Namanya?

B: Saya Arif.

Informasi yang ingin ditekankan adalah “Arif”.

A: Arif san wa dare desu ka. 
アリフさんは誰ですか?
B: Watashi ga Arif desu.
 
私がアリフです。

A: Arif siapa/yang mana?

B: Saya Arif.

Informasi yang ingin ditekankan adalah “watashi”.

Pernah dengar kata “nan” atau “nani”?? Untuk kamu yang sedang belajar bahasa Jepang pasti sudah akrab sekali dengan 2 kosakata tersebut. Ya, nan dan nani keduanya mempunyai arti yang sama, yaitu “apa?”. Lalu pertanyaannya adalah, kapan harus menggunakan nan dan kapan menggunakan nani?? Oke, sekarang coba kalian perhatikan beberapa contoh berikut ini.

Kore, nan desu ka (ini apa?)
これ、何ですか。

· Nan digunakan apabila huruf yang muncul setelahnya adalah huruf D

Nan no hon desu ka? (buku apa?)
何の本ですか。

· Nan digunakan apabila huruf yang muncul setelahnya adalah huruf NO

Nan to iimashita ka (apa katanya?)
何と言いましたか。

· Nan digunakan apabila huruf yang muncul setelahnya adalah huruf T0

Nan-sai desu ka 何歳ですか。(umurnya berapa?), Nan-nin desu ka 何人ですか(berapa orang?), nan-ji desu ka 何時ですか (jam berapa?), Nan-nichi desu ka 何日ですか。(tanggal berapa?)

· Nan digunakan apabila yang muncul setelahnya adalah kata bilangan seperti ~ nin (untuk orang), ~ sai (untuk umur), ~ ji (untuk jam) dll.

Bagaimana dengan “nani”? Kata nani digunakan apabila huruf yang muncul setelahnya di luar yang saya sebutkan di atas. Contoh:

Nani o shite imasu ka (sedang apa?)
何をしてる?

Nani ga ii desu ka (bagusnya apa ya?)
何がいいですか。


Stem


Apa itu bentuk Stem? Bantuk stem adalah akar kata dari kata kerja. Untuk mengetahui akar dari kata kerja sungguh mudah!!! Anda hanya tinggal menghilangkan kata "masu" pada kata kerja tersebut.

Perhatikan perubahan berikut ini!!!

Kata Kerja 1



Aimasu
います

Ai

Bertemu

Machimasu
ちます

Machi

Menunggu

Kaerimasu
ります

Kaeri

Pulang

Yomimasu
みます

Yomi

Membaca

Yobimasu
びます

Yobi

Memanggil

Ikimasu
きます

Iki

Pergi

Oyogimasu
ぎます

Oyogi

Berenang


Kata Kerja 2



Mimasu
ます

Mi

Nonton

Nemasu
ます

Ne

Tidur

Oshiemasu
えます

Oshie

Mengajar

Tabemasu
べます

Tabe

Makan


Kata Kerja 3



Kimasu
ます

Ki

Datang

Shimasu
ます

Shi

Melakukan

Kegunaan Bentuk Stem:

  • Kalimat ajakan (KK stem + mashoo)
  • Kalimat ajakan 2 (KK stem + masen ka)
  • Menyatakan Keinginan Melakukan Sesuatu (KK stem + tai)
  • Menawarkan Bantuan (KK stem + mashoo ka)
  • Sambil ~, melakukan ~ (KK stem + nagara)
  • Bentuk Perintah (KK stem + nasai)

Kata Kerja Bentuk "~ masen"

Bagaimana membuat kalimat negatif dari kata kerja??? Sangat mudah!!! Untuk membuat kalimat negatif kamu tinggal mengganti akhiran "masu" dengan "masen".

Lihat list perubahan dari bentuk positif ke negatif:

Positif

Negatif

Arti

Hatarakimasu
働きます

Hatarakimasen
働きません

Bekerja

Kaerimasu
帰ります

Kaerimasen
帰りません

Pulang

Kaimasu
買います

Kaimasen
買いません

Membeli

Kakimasu
書きます

Kakimasen
書きません

Menulis

Nomimasu
飲みます

Nomimasen
飲みません

Minum

Mimasu
見ます

Mimasen
ません

Melihat

Nemasu
寝ます

Nemasen
ません

Tidur

Okimasu
起きます

Okimasen
きません

Bangun

Tabemasu
食べます

Tabemasen
べません

Makan

Kimasu
来ます

Kimasen
来ません

Datang

Shimasu
ます

Shimasen
しません

Melakukan

Benkyoo shimasu
勉強します

Benkyoo shimasen
勉強しません

Belajar


Contoh Kalimat:


• Ashita, hatarakimasen.
明日、働きません。

Besok tidak kerja

• Asa, tabemasen.
朝、食べません。

Pagi-pagi tidak makan.

A: Yoru, benkyoo shimasu ka.
夜、勉強しますか。
B: Iie, benkyoo shimasen.
いいえ、勉強しません。

A: Apakah malam belajar?

B: Tidak, tidak belajar.

komentar (0) Link ke posting ini

06:00

Diposkan oleh andi

Kata Kerja Bentuk "~ masu"



Disebut demikian karena memang kata kerja ini berakhiran "masu". Kata kerja bentuk masu merupakan kata kerja bentuk sopan. Silakan simak beberapa list kata kerja bentuk masu beserta artinya:

Bentuk ~ masu

Arti

Bentuk ~ masu

Arti

Kaerimasu
帰ります

Pulang

Nemasu
寝ます

Tidur

Kaimasu
買います

Membeli

Okimasu
起きます

Bangun

Kakimasu
書きます

Menulis

Tabemasu
食べます

Makan

Nomimasu
飲みます

Minum

Kimasu
来ます

Datang

Hatarakimasu
働きます

Bekerja

Shimasu
ます

Melakukan

Mimasu
ます

Melihat

Benkyoo shimasu
勉強します

Belajar


Fungsi dari kata kerja masu
:

A. Menunjukan Kebiasaan Yang Dilakukan

• Asa, okimasu.
朝、起きます。

Pagi-pagi bangun.

• Mainichi, hatarakimasu.
毎日、働きます。

Setiap hari bekerja.

• Maiban, benkyoo shimasu.
毎晩、勉強します。

Setiap malam belajar.

• Yoru, nemasu.
夜、寝ます。

Malam Tidur.

kata keterangan waktu seperti: asa (pagi), hiru (siang), yoru (malam), mainichi (setiap hari), maiasa (setiap pagi), maiban (setiap malam), itsumo (selalu), taitei (biasanya) dll biasanya digunakan untuk lebih menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan suatu kebiasaan.

B. Menunjukan Kegiatan Yang Akan Dilakukan

• Nichiyoobi, ikimasu.
日曜日、行きます。

Hari Minggu, (akan) pergi.

• Ashita, hatarakimasu.
明日、働きます。

Besok (akan) bekerja.

Untuk membuat kalimat tanya dari kata kerja, sama caranya dengan yang lain, yaitu dengan menambahkan partikel ka di akhir kalimat.

A: Ashita, ikimasu ka.
明日、行きますか。
B: Hai, ikimasu.
はい、行きます。

A: Apakah besok pergi?

B: Iya pergi.

A: Mainichi, hatarakimasu ka.
毎日、働きますか。
B: Hai, hatarakimasu.
はい、働きます。

A: Apakah setiap hari bekerja?

B: Iya, bekerja.

Kenapa subjeknya tidak ada?? Ya, bahasa Jepang memang jarang sekali menyertakan subjek kalimat apabila konteks percakapannya sudah diketahui oleh pembicara dan lawan bicara.

komentar (0) Link ke posting ini

05:59

Diposkan oleh andi

Menanyakan Pendapat

Pada bagian ini kita akan belajar mengenai kata sifat bahasa Jepang. Kata sifat Bahasa Jepang diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu kata sifat i dan kata sifat na. Kata Sifat i adalah kata sifat yang berahiran i, sedangkan kata sifat na adalah kata sifat yang tidak berakhiran i.

  • Kata Sifat i

Menanyakan Pendapat

Bagaimana dengan

: wa doo desu ka.
~はどうですか。

Bagaimana dengan
bahasa Jepang
?

: Nihongo wa doo desu ka.
にほんごはどうですか。

Sulit.

: Muzukashii desu.
むずかしいです。

Bahasa Jepang sulit.

: Nihongo wa muzukashii desu.
にほんごはむずかしいです。

Bahasa Jepang sangat sulit.

: Nihongo wa totemo muzukashii desu
にほんごはとてもむずかしいです。

Mudah

: Yasashii desu
やさしいです。

Bahasa Jepang mudah

: Nihongo wa yasashii desu
にほんごはやさしいです。

Menarik

: Omoshiroi desu
おもしろいです。

Bahasa Jepang menarik

: Nihongo wa omoshiroi desu
にほんごはおもしろいです。

Bahasa Jepang mudah
dan menarik.

: Nihongo wa yasashii desu.
Soshite omoshiroi desu.
にほんごはやさしいです。そしておもしろいです。

Keterangan:
~ wa doo desu ka, digunakan untuk menanyakan pendapat lawan bicara mengenai suatu hal.
• Pola yang digunakan untuk membuat kalimat yang berpredikat kata sifat sama dengan kalimat yang predikatnya kata benda, yaitu "~ wa ~ desu".
Totemo adalah kata keterangan yang artinya "sangat". Kata keterangan selalu berada sebelum kata sifat atau kata kerja.
Soshite adalah kata sambung yang berarti "dan".

Contoh Lain:

• Kono kamera wa atarashii desu.
このカメラはあたらしいです。

Kamera ini baru.

• Nihon ryoori wa totemo oishii desu.
にほんりょうりはとてもおいしいです。

Makanan Jepang sangat enak.

A: Kono tokei wa doo desu ka.
このとけいはどうですか。
B: Ii desu. Soshite yasui desu.
いいです。そしてやすいです。

A: Jam ini bagaimana?

B: Bagus dan murah.


Kosakata:
• Doo
(どう): Bagaimana?
• Muzukashii
(むずかしい): Sulit
• Totemo
(とても): Sangat
• Yasashii
(やさしい): Mudah/Baik hati
• Omoshiro
(おもしろい)i: Menarik
• Soshite
(そして): Dan (menggabungkan 2 kalimat setara)
• Kamera
(カメラ): Kamera
• Atarashii
(あたらしい): Baru
• Ryoori
(りょうり): Masakan
• Oishii
(おいしい): Enak
• Tokei
(とけい): Jam
• Ii
(いい): Bagus
• Yasui
(やすい): Murah

Pada bagian ini kita akan belajar mengenai kata sifat bahasa Jepang. Kata sifat Bahasa Jepang diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu kata sifat i dan kata sifat na. Kata Sifat i adalah kata sifat yang berahiran i, sedangkan kata sifat na adalah kata sifat yang tidak berakhiran i.


A.
Kata Sifat i Sebagai Predikat

Cara membuat kalimat sederhana dengan menggunakan kata sifat sangat mudah!!! Caranya sama dengan membuat kalimat dengan menggunakan kata benda sebagai predikat, yaitu “KB wa KS desu”. Untuk lebih jelas, silakan simak contoh berikut ini:

Contoh Kalimat:

Atarashii desu.
新しいです。

Baru

• Kono kaban wa atarashii desu.
この鞄は新しいです。

Tas ini baru.

• Kono kaban wa atarashikunai desu.
この鞄は新しくないです。

Tas ini tidak baru



Takai desu
高いです。

Mahal.

• Watashi no kuruma wa takai desu
私の車は高いです。

Mobil saya mahal.

• Watashi no kuruma wa takakunai desu
私の車は高くないです。

Mobil saya tidak mahal.

Hati-hati!!! Ada beberapa kata sifat yang berakhiran i, namun bukan termasuk kata sifat i. Kata sifat tersebut adalah: Kirei (cantik), kirai (benci) dan yuumei (terkenal).

Keterangan: Cara merubah kata sifat i ke bentuk negatif adalah dengan mengganti huruf i terakhir dengan kunai.

Perubahan Kata Sifat


Bentuk Positif

Bentuk Negatif

Bagus

Yoi
良い

Yokunai
良くない

Baik Hati

Yasashii
優しい

Yasashikunai
優しくない

Baru

Atarashii
新しい

Atarashikunai
新しくない

Besar

Ookii
大きい

Ookikunai
大きくない

Dingin

Samui
寒い

Samukunai
寒くない

Enak

Oishii
美味しい

Oishikunai
美味しくない

Menarik

Omoshiroi
面白い

Omoshirokunai
面白くない

Panas

Atsui
暑い

Atsukunai
暑くない

Sibuk

Isogashii
忙しい

Isogashikunai
忙しくない

Sulit

Muzukashii
難しい

Muzukashikunai
難しくない

Tinggi / Mahal

Takai
高い

Takakunai
高くない

Bagaimana kalau ingin membuat kalimat pertanyaan dengan kalimat yang predikatnya kata sifat?? Mudah!! Sama seperti pelajaran sebelumnya, kamu tinggal tambahkan partikel "ka" di akhir kalimat

Contoh:

A: Kono kaban wa atarashii desu ka.
この鞄は新しいですか。
B: Hai, atarashii desu.
はい、新しいです。
Iie, atarashikunai desu.
いいえ、新しくないです。

Apakah tas ini baru?

Iya, baru.

Tidak, tidak baru.

A: Nihongo wa omoshiroi desu ka.
日本語は面白いですか。
B: Hai, omoshiroi desu.
はい、面白いです。
Iie, omoshirokunai desu.
いいえ、面白くないです。

Apakah bahasa Jepang menarik?

Iya, menarik.

Tidak, tidak menarik.

komentar (0) Link ke posting ini

05:58

Diposkan oleh andi

Jadwal Kegiatan

Pada bagian ini kita akan belajar mengenai "Jadwal Kegiatan". Di sini kita belajar bagaimana mengatakan kalimat sperti "kuliah dari jam 9" atau "kuliah sampai jam 3" dst. Namun sebelum kamu masuk ke bagian ini, sebaiknya kamu review kembali pelajaran mengenai waktu (jam).

Waktu di Mulainya Kegiatan

Jam berapa?

: Nan-ji desu ka.
なんじですか。

Dari jam berapa?

: Nan-ji kara desu ka.
なんじからですか。

____ dari jam berapa?

: _____ wa nan-ji kara desu ka.
___はなんじからですか。

Kerja dari jam berapa?

: Shigoto wa nan-ji kara desu ka.
しごとはなんじからですか。

Dari jam 8.

: Hachi-ji kara desu.
はちじからです。

Kerja dari jam 8.

: Shigoto wa hachi-ji kara desu.
しごとははちじからです。

Dari hari apa?

: Nan yoobi kara desu ka.
なんようびからですか。

Libur dari hari apa?

: Yasumi wa nan-yoobi kara desu ka.
やすみはなんようびからですか。

Libur dari hari Sabtu

: Yasumi wa kayoobi kara desu.
やすみはかようびからです。



Waktu Berakhirnya Kegiatan


Sampai jam berapa?

: Nan-ji made desu ka.
なんじまでですか。

_____ sampai jam berapa?

: ______ wa nan-ji made desu ka.
___
_はなんじまですか。

Kerja sampai jam berapa?

: Shigoto wa nan-ji made desu ka.
しごとはなんじまですか。

Sampai jam 5.

: Go-ji made desu.
ごじまでです。

Kerja sampai jam lima.

: Shigoto wa go-ji made desu.
しごとはごじまでです。

Sampai hari apa?

: Nan yoobi made desu ka.
なんようびまでですか。

Libur sampai hari apa?

: Yasumi wa nanyoobi made desu ka.
やすみはなんようびまでですか。

Libur sampai hari Minggu

: Yasumi wa nichiyoobi made desu.
やすみはにちようびまでです。

Catatan:

"~ wa ~ ji kara desu", digunakan untuk menyatakan waktu dimulainya kegiatan atau aktifitas, sedangkan "~ wa ~ ji made", digunakan untuk menyatakan waktu berakhirnya suatu kegiatan atau aktifitas.
• Untuk bertanya waktu dimulainya aktifitas gunakan "~ wa ~ ji kara desu ka", sedangkan "~ wa ~ ji made desu ka" digunakan untuk menanyakan kapan waktu berakhirnya kegiatan.

Kosakata:

• Kara (から): Dari
• Shigoto
 (しごと): Kerja/Pekerjaan
• Made
 (まで): Sampai
• Yasumi
 (やすみ): Libur
• Doyoobi
 (どようび): Sabtu
• Nichiyoobi
 (にちようび): Minggu

komentar (0) Link ke posting ini

05:57

Diposkan oleh andi

Harga & Asal Produk Suatu Benda

Pelajaran Bahasa Jepang; Pada bagian ini anda akan mempelajari bagaimana menanyakan harga dan asal produk suatu benda. Sebelum mempelajari bagian ini silakan lihat kosakata mengenai angka terlebih dahulu.

Menanyakan Harga

Harganya berapa?

: Ikura desu ka.
いくらですか。

Ini harganya berapa?

: Kore wa ikura desu ka.
これはいくらですか。

Jam ini harganya berapa?

: Kono tokei wa ikura desu ka.
このとけいはいくらですか。

Jam itu harganya berapa?

: Sono tokei wa ikura desu ka.
そのとけいはいくらですか。

___ yen.

: ___ en desu.
__えんです。

10,000 yen.

: Ichi man en desu.
いちまんえんです。

Jam ini harganya 10,000 yen.

: Kono tokei wa ichi man en desu.
このとけいはいちまんえんです。

Penjelasan:
• "Ikura desu ka", digunakan untuk menanyakan harga suatu benda.
• "~ en desu", digunakan untuk menyatakan harga dalam mata uang yen.
• "Kono" (ini), "sono" (itu), dan "ano" (itu) mempunyai arti yang sama dengan "kore", "sore", dan "are".
• Kono, sono, dan ano tidak dapat berdiri sendiri sebagai subjek, namun harus ditambahkan kata benda setelah kata tersebut.

Menanyakan Asal Produk

buatan mana?

: Doko no desu ka.
どこのですか。

___ buatan mana?

: Doko no ____ desu ka.
どこの__ですか。

Kamera buatan mana?

: Doko no kamera desu ka.
どこのカメラですか。

Sepatu buatan mana?

: Doko no kutsu desu ka.
どこのくつですか。

Komputer buatan mana?

: Doko no konpyuutaa desu ka.
どこのコンピューターですか。

Kamera ini buatan mana?

: Kono kamera wa doko no desu ka.
このカメラはどこのですか。

Ini buatan Italia.

: Kore wa itaria no desu.
これはイタリアのです。

Ini kamera buatan Italia.

: Kore wa itaria no kamera desu.
これはイタリアのカメラです。

Kamera ini buatan Italia.

: Kono kamera wa itaria no desu.
このカメラはイタリアのです。

Sepatu itu buatan Cina.

: Sono kutsu wa chuugoku no desu.
そのくつはちゅうごくのです。

Komputer itu buatan Jepang.

: Ano konpyuutaa wa chuugoku no desu.
あのコンピューターはちゅうごくのです。

Penjelasan:
• Untuk menanyakan asal produk benda gunakan "doko no KB desu ka" (KB buatan mana?)

Contoh Lain

• Kono kamera wa suisu no desu.
このカメラはスイスのです。

Kamera ini buatan Swiss.

• Ano kuruma wa nihon no desu.
あの車は日本のです。

Mobil itu buatan Jepang?

A: Kore wa doko no kaban desu ka.
これはどこのかばんですか。
B: Amerika no desu.
アメリカのです。

A: Ini tas buatan mana?

B: Buatan Amerika.

komentar (0) Link ke posting ini

05:56

Diposkan oleh andi

Menanyakan Lokasi

Pada bagian ini kita akan belajar mengenai kata tunjuk tempat dan bagaimana menanyakan lokasi kepada seseorang. Namun sebelum mempelajari bagian ini silakan kamu hafalkan list mengenai "kosakata tempat":

Menanyakan Tempat

Di mana?

: Doko desu ka.
どこですか。

Toilet di mana?

: Toire wa doko desu ka.
トイレはどこですか。

Di sini.

: Koko
ここ。

Di sana.

: Asoko desu.
あそこです。

Toilet di sini.

: Toire wa koko desu.
トイレはここです。

Toilet di sana.

: Toire wa asoko desu.
トイレはここです。

Stasiun di mana?

: Eki wa doko desu ka.
えきはどこですか。

Stasiun di sana.

: Eki wa asoko desu.
えきはあそこです。

Penjelasan:
• Koko (di sini), Soko (di sana), dan Asoko (di sana) merupakan kata tunjuk tempat.
• Doko (di mana?), digunakan untuk menanyakan lokasi.

Contoh Lain:

• Kyoshitusu wa koko desu.
きょうしつはここです。

Ruang kelas di sini.

• Asoko wa toshokan desu.
あそこはとしょかんです。

Di sana perpustakaan.

A: Byooin wa doko desu ka.
びょういんはどこですか。
B: Asoko desu. Byooin wa asoko desu.
あそこです。びょういんはあそこです。

A: Rumah sakit di mana?
B: Di sana. Rumah sakit di sana.

Kosakata:

• Doko (どこ) : Di mana?
• Koko
(ここ): Di sini
• Soko
(そこ): Di sana
• Asoko
(あそこ): Di sana
• Toire
(トイレ): Toilet
• Eki
(えき): Stasiun
• Kyooshitsu (
きょうしつ) : Ruang kelas
• Toshokan (
としょかん) : Perpustakaan
• Byooin (
びょういん) : Rumah sakit